Rabu, 17 November 2010

Tiramisu Kukus

Tiramisu kukus ini aku buat untuk teman cofee-break saat ada training di kantor. Aku suka cake jenis ini karena tidak terlalu manis. Bau telur hampir tidak ada karena tertutupi aroma kopi. Bagi yang tidak suka kopi, bisa diganti dengan essense tiramisu. Resep aslinya aku ambil dari sini.

Berikut resep aslinya:

TIRAMISU KUKUS

BAHAN:
100 gr terigu
4 telur antero
75 gr gula pasir
1 sdt TBM
2 sdt rhum
1 sachet kopi nescafe kecil, larutkan dengan 2 sdm air panas
1 cangkir minyak goreng bagus
1/2 bungkus mesis coklat

SARANA:
Loyang 20 x 20 cm, oles carlo atau alasi kertas roti dan olesi margarin
Jerang kukusan. Bungkus tutup kukusan dengan serbet. tujuannya agar ap air tidak menetes ke cake saat proses pengukusan. Tetesan air ini menimbulkan permukaan cake berlubang sehingga kurang cantik.

CARA:
  1. Kocok telur + gula + TBM sampai kental berjejak. Tambahkan rhum, kocok rata
  2. Masukkan terigu ayak, aduk balik dengan spatula
  3. Masukkan sebagian adonan ke loyang, kukus 15' dengan api kecil saja. Api yang besar membuat permukaan cake bergelombang.
  4. Taburi meses coklat
  5. Tambahkan kopi ke sisa adonan, aduk rata
  6. Masukkan sisa adonan + kopi ke atas lapisan pertama
  7. Kukus sampai matang (kurleb 20 menit)
  8. Tes tusuk. Kalau adonan tidak menempel lagi berarti sudah matang
  9. Keluarkan dan potong cake saat sudah dingin ya..!

Catatan : Warna kecoklatan di permukaan cake karena motongnya saat belum dingin benar sehingga lelehan mesis nempel di pisau dan "mengotori" lapisan putihnya.

Salad Buah Segar

Blogwalking sana-sini akhirnya kesengsem dengan Salad Buah  Ina. Cocok untuk aku yang malas makan buah "aja" tetapi kalau dibuat salad/rujak aku sukaaaa.... Salad ini sudah dua kali aku bawa ke kantor, dan respon rekan-rekan kantor "enak dan segeeeer... pedes nya nendaaang....". Sengaja aku eksperimen dengan memakai mayonaise spicy. Ternyata enak looohh...

Berikut  resepnya:

SALAD BUAH Bunda Ina
Modifikasi : eL-Za Kitchen

- 1/4 kg anggur merah (belah buang bijinya )
- 2 bh pear, kupas potong dadu
- 2 bh apel, kupas potong dadu
- 1 bks nata de coco yang sedang
- 1 bks rumput laut siap santap warna hijau
- 1 bh paprika merah besar, iris memanjang
- 1 pack strawberry, belah empat
- 3 bh kentang, kukus, potong dadu
- 1 wortel, parut memanjang
- 1 timun jepang, buang isi, parut tipis memanjang

SAUS

  • 1/2 botol mayonaise merk EURO - original 
  • 1/2 botol mayonaise merk EURO - hot n spicy
  • 1 bh bawang bombay yang kecil diiris kecil2
  • 2 telur rebus, ambil kuningnya, putihnya dapat diiris2 lalu dipakai sebagai hiasan 
  • 1 bh lemon, diperes diambil airnya
  • 3 sdm susu kental manis
  • 1 sdt gula
  • 1 sdt garam

CARANYA
  1. Cincang bawang  bombay, ditekan2 agar lemas
  2. Masukkan kuning telur dan dihaluskan dengan ditekan2 sampai kuningnya halus
  3. Setelah itu masukkan mayonaisenya, aduk rata semuanya
  4. Masukkan air peresan lemon, susu, garam, dan gula, aduk rata. Koreksi rasa ke selera Anda
  5. Masukkan buahnya aduk semua hingga buahnya tertutup oleh saus

Rabu, 03 November 2010

Aku dimana?

Waktu itu kakak berumur hampir 3 tahun.

Sewaktu bongkar-bongkar lemari, tiba-tiba Kakak menemukan foto pernikahan kami.

K : “Ma ini siapa?”
M: “Oh, itu foto Mama dan Ayah.”
K: “Kapan fotonya?”
M: “Ya dulu banget, waktu menikah, waktu jadi pengantin Kak…Cantik kan Mama..?!”

Kakak cuek beibeh..
K: “Dimana fotonya?”
M: “Ya di rumah Embah di kampung Kak… Kenapa Kak?”
K: “Aku dimana waktu itu, kenapa aku nggak diajak foto???!!” (*Sewot, mau nangis)
M : ???!!

Rabu, 07 Juli 2010

Cuti

Suatu Kamis:

K: "Loohh, Mama kok nggak masuk kerja?"
M: "Mama lagi cuti Kak..."
K: "Cuti itu apa?"
M: "Ya nggak masuk kerja.. Mandi yuk, nanti Mama antar ke sekolah..."
K: "Aku juga pengin cuti sekolah nih.. sama kayak Mama..."

Hehehe..

Minggu, 28 Maret 2010

Tidak Berdua

Kakak sudah belajar berhitung sampai 20. Anak yang lain mungkin sudah sampai 100... Tapi Mamanya tidak mau maksa, biarlah sambil jalan saja, sedikit demi sedikit... 

Dia juga kami ajari hitung-hitungan yang sering ditemui di keseharian. Misal kalau kita ada 4 orang dia sudah bisa mengatakan : "Kita berEMPAT sedang makan..."

Tadi siang Kakak menunggu Om Anto yang katanya akan datang ambil tekwan dengan Embah Kakung. Kakak sudah bilang : "Nanti Embah datang berDUA sama Om."

Begitu terdengar ada tamu, Kakak langsung mengecek, dan tiba-tiba lari balik ke kamar.

K : "Ma, Embah tidak datang berdua loh..."
M : "Embah emang sama siapa saja?" (kirain lebih dari dua orang gitu...)
K : "Enggak, Embah datang berSATU...!" (hehehe)

Sepeda Baru

Kakak kadang suka menunjukkan ke orang lain setiap memiliki barang-barang baru. Setiap punya mainan baru pasti caper, bahkan sebelum dibelikan pun sudah woro-woro. Ini muncul semenjak dia sekolah (looohh...!). Salah satu sisi negatif menyekolahkan saat masih amat dini, sang anak gampang sekali copy paste perilaku anak lain, baik yang positif maupun negatif.

Seperti waktu kami membeli sepeda baru, kakak sudah diwanti-wanti agar "jangan bilang ke orang-orang ya Kak... nggak bagus..itu namanya pamer...". Kakak hanya mengangguk.

Sore, saat Kakak ketemu Bude Dian, Kakak tidak ada suara nya soal sepeda. Biasanya langsung teriak : "Bude, sepedaku baru doonkkk!!" (bangga mode on). Hemm... Kakak nurut nih....(Yess!).

Tiba-tiba...

K : "Bude, punya ban nggak?"
B : "Nggak, emang kenapa?" 
K : "Nanti kalau ban sepeda baruku copot, aku pinjem ban Bude ya...!" (nah looo, ban sepeda mo diganti ban Livina tah?)

Kakak lanjut...

K : "Bude punya pompa ban?"
B : "Enggak..."
K : "Nanti kalau ban sepeda baruku bocor, aku mau pinjem pompanya..." (hemmmm)

M : ???!!!

Brokus Coklat Duo

Masih belum bosan dengan Brokus daripada bropang yang bener-bener bantat (ndeso!). Kali ini spesial request dari Mamanya Mas Rizky (Jeng Rina) yang pengen belajar buat cake kukus, pokoke anti oven hehe. OK lah, brokus coklat saja.

Mas Rizky ini usianya sepantaran dengan Alel, lebih tua 3 bulan tepatnya. Berhubung kita keturunan Jawa, jadi garis keluarga yang lebih tua ya kita tuakan, meski usianya jauh di bawah. Jeng Rina ini sebenernya masih imut -baik postur maupun usia- dibanding aku. Alel seharusnya memanggil dia dengan sebutan Bude, tapi Alel protes, "Bude kok kecil!", akhirnya dia manggil Jeng Rina dengan Mbak, dan manggil Mas Rizky (anak Jeng Rina) dengan Mas... Yo wis lah... Nah, kalau manggil Putut (Adiknya Jeng Rina), malah Alel mau manggil Om... Yo wis... (lagi).

Yang namanya anak-anak, awal ketemu mereka berpelukan.... maksimal 30 menit akur-nya... selanjutnya berebut. Apa saja yang dipegang salah satu, yang lain pengen...begituuuu terusss sampai jelang mereka pamit.

Kita buat brokus hanya dua loyang karena keterbatasan bahan. Rencana awal satu diberi topping sprinkle, satu chocochips. Tapi takut si duo itu rebutan, akhirnya toppingnya dibuat kembar, separo sprinkle, separo chochochips heheh...
Hm... enak....empuk... aku hanya makan satu slice, sisanya nggak tahu siapa yang habisin... (satu slice tapi yang gede hahah).

Resep komplitnya disini yah.

Sabtu, 27 Maret 2010

Asinan ala Kakak

Kamis sore jelang Magrib...

K : "Ma... Aku nanti malam mau asinan ya?"
M : "Asinan..? Sayur apa buah?" (Pernah sih buat asinan buah.. tapi boro2 kakak makan, liat warna merah kuah nya saja Kakak takut pedesnya..!)

K : "Enggak... asinan yang di masjid..."
M : "Asinan apaan tuh, buah apa sayuran isinya?"
K : "Hih.. makanya Mama sering ke masjid donk..biar tahu asinan..! (sewot mode on)
M : ???!!!

M : "Kalau perempuan sholatnya di rumah aja Kak" (ngeles yang bener)
K : "Loohh... ibuk2 juga banyak kok yang sholat di masjid..."
M : "Iya iya..." (nyerah aja lah)

Pas Magrib tiba, Kakak dijemput Mas Ridwan

R : "Bude, nanti Alel boleh nggak ikut yasinan di Masjid...?"


Ealahh... yasinan tohh....

Mas Ridwan ini manggil Mama Bude, meski sudah dibilangin Bulik apa Tante saja... tapi teteuup ndak mau... ya wis lahh terima nasib... meski umurku jauuhh dibawah ibunya Mas Ridwan..

Selasa, 16 Maret 2010

Klappertart Dek Lia

Hari Senin Dek Lia ultah yang ketiga.  Kakak dikirimin sekotak pizza dan  berhubung tidak bisa memberikan kado, akhirnya ya hanya memberikan makanan saja dech. Kakak minta dibuatkan Klappertart, sekalian dibagi dua, yang kecil untuk Dek Lia, karena sekeluarga kan langsing tuh.... Kita yang sepinggan besar hihi...

Semalat ulang tahun buat Adek Lia, semoga jadi anak pinter, sehat selalu dan jadi kebanggaan ortu, amiinn..

Bunda Adek Lia sms : "Makasih ya... enak banget, tekwan kemarin yang dikirim juga enak banget.."

Hari Sabtu kita juga buat tekwan, sayang tidak didokumentasikan. Rasanya tidak kalah dengan yang dibuat abang tekwan langganan kita di Raflesia. Lain kali pangen buat lagi sekaligus sharing resepnya.

Minggu, 14 Maret 2010

Kenyang

Tadi malam Kakak ikut arisan khusus untuk warga gang enam. Kita masih ikut arisan meski sudah pindah ke gang tiga. Arisan ini sebenarnya sekedar ajang silaturahmi, wong uang arisannya hanya 25 ribu per KK. Dan yang terpenting, ajang makan bersama... Kadang makan berat, kadang sekedar camilan buatan para nyonyah yang kejatah untuk membuat hidangan. Ibu2 yang males atau tidak sempat membuat sendiri ya beli atau ikut iuran konsumsi saja. Yang penting 3 eNG : NGumpul, Ngobrol dan NGerumpi (yang terakhir ini wajib buat para ibu hihi...).

Arisan biasanya dimulai jam 8.30 malam dan selesainya sesuai mood peserta. Bapak2 sih bisa lewat tengah malam kalau lagi bahas topik yang menarik, dari politik hingga dewi persik....Kalau ibu2 yang setia kadang ikut menemani suaminya, bikin kelompok sendiri asyik dengan topik yang tidak kalah menarik... dari dewi persik hingga politik... hehe, sama ya?! Ya beda lahh... topik infotainment porsinya lebih 90 persen... pokoknya kupas tuntas... hehe...

Jam 10.30 malam Kakak kelihatan masih pengen main dengan temen2nya meski matanya sudah merah.

K : "Mama nggak pulang?"
M : "Sebentar lagi selesai kok... Mama habisin ketan dulu ya.."

Sepuluh menit kemudian..Kakak berlari ke arah Mama sambil teriak kencang
K : "Mama sudah kenyang belum...???!!"
M : "Emang kenapa?"
K : "Kalau sudah kenyang pulang ya..?!! (dengan lantangnya)
Dan para bude pun terkikik ceria, sementara Mama tetep makan sambil menahan malu.. (dikit sehhh)

M : "nTar lagi ya.. belum mbungkus... (sekalian dah nutupin malu)

Eh beneran, pulangnya kita dibungkusin snack lumayan banyak heheh... Sudah pada maklum kali ya, sekeluarga yang berukuran sedikit over size butuh extra jatah.... (masak dikit sih Buu...??! hihi...)

Jumat, 12 Maret 2010

Pastel Tutup isi Ayam Cincang

Sabtu lalu Mama dan Kakak mampir ke Gramedia, Kakak beli buku Gajah... (as usual), sementara Mama beli buku resep Pastel Tutup by  Dewi Priyatni.

Begitu buku sudah di tangan, niat sudah menggebu (jiaah) untuk uji coba resep, tapi apa daya, terbentur tidak adanya jamur kuping. Nunggu Ayah untuk minta anterin ke Giant atau C4 kok pulangnya malam teruss... Saking tidak sabarnya, akhirnya minta Abang Ojeg langganan Kakak sekolah untuk nganterin beli itu kuping... eh jamur... ke Giant di Pondok Timur.... Giant yang cukup kecil... (??!)

Niat dalam hati, pokoknya hanya jamur sajah n buah! Yang masuk trolly ada tissue, sabun, detergen, tool box, etc..etc... Jamurnya sih dapet, 1 pak harga 8ribuan, Begitu bayar kok jadi 170 ribu yaks...?!  Terus buahnya malah nggak jadi beli.. hiks.

Baru hari ini praktek buat Pastel. Pilih yang gampang dulu, Pastel Tutup isi Ayam Cincang... Jadinya satu pinggan sedang + 5 cup kotak untuk jatah Kakak. Begitu mau masuk oven, laahh... lupa nggak pake telur rebus iris... arrgh...  

Yo wis lah.... telur rebus nya diskip dulu.....

Enak juga rasanya, tapi si Embak lebih suka yang Mashed Potatoes, kalau aku sih suka yang ini, rasanya lebih light susunya dan tanpa keju. Owalah... si Embak lebih bule ternyata dibandingkan daku hehehe.

Resepnya menyusul ya, lagi malas ngetik resep... (kebiasaan copas ya buu? hehe).

(Foto pake HP Nokia jadul)

Kamis, 11 Maret 2010

Dut..Dut..

Selesai makan, perut kakak kelihatan endut...

M : "Dut...dut... perut endut...!" (sambil nowel perut Kakak)

Gantian Kakak nowel perut Mama sambil berkata:

K : "Mil...mil...!"
M : " Apa tuh?"
K : "Perut Hamil..!"
M : "Mama kan nggak hamil lagi... kan adeknya sudah lahir...!" (gak terima mode on)
K : "Tapi kok masih kayak hamil... ada dedeknya lagi ya Ma..?!"

Auk aahhh...

Tukang Sampah....

Kata koordinator gang urusan arisan dan persampahan (ada toh?) tukang sampah lagi ngadat, alhasil satu minggu lebih sampah-sampah satu RT tidak diangkut dan dibuang. Dibuang atau tidak, mungkin hampir 100% warga tidak akan peduli, mau dibuang ke bawah jembatan kek, pinggir sungai kek, lahan kosong kek -meski dilengkapi tulisan "Hanya anj*ng yang buang sampah disini!!!"- yang penting sampah-sampah diambil dan sekitar rumah bebas dari bau tidak sedap itu.

Andaikan aku jadi IBU RT....

Hanya dengan digaji 400 ribu per bulan/gang, berapa sih gaji total Tukang Angkut Sampah? Asumsikan ia hanya bisa melayani 3 gang, maka ia hanya akan mendapat gaji 1.2 juta, sedikit diatas UMR. Sayang sekali, jasa para tukang sampah saat ini tidak diimbangi dengan harga layak. Andaikan aku jadi IBU RT (dan kaya!) gajimu pasti aku naikkan minimal 3x lipat Pak! Aku akan menaikkan iuran khusus sampah dilihat dari kendaraan yang dipunyai tiap rumah. Iuran untuk keamanan dan kebersihan saat ini 25 Ribu/bulan/rumah. Andaikan aku IBU RT nya, aku akan buat iuran berjenjang, misal keluarga dengan 1 kendaraan 1x iuran, 2 kendaraan 2x iuran dst..dst..

Uang segitu pasti enteng kan? Kalau tidak mau ya silahkan buang sampah sendiri...? Ku jamin, si Bapak tidak akan ngadat lagi hehehe...

Membaca artikel disini, disini dan disini,  sungguh miris... andaikan setiap KK mengolah sampah organik masing-masing, bayangkan 70% sampah akan tereduksi ....!! Tidak sulit kok... baca disini

Senin, 08 Maret 2010

Smoke Beef Risoles

Tiba-tiba ingat masih ada smoke beef di freezer. Daripada terbuang percuma mending dibuang ke perut deh hehe...Tadi malam uprek sendiri di dapur membuat risole dan rencana untuk  digoreng pagi ini. 

Telur rebusnya sisa satu, sedangkan kulitnya tersisa hanya 2 lembar, telur aku belah jadi dua dan jadilah dua risole ukuran super duper jumbo.

Ini snack yang yummy dengan gurih smoke beef dan keju serta potongan telur rebus. Makan 2 potong pagi hari sampai jam 11 siang juga belum berasa lapar lagi. Risole yang jumbo umtuk yang berbadan jumbo ya... jadi hanya boleh dimakan oleh Ayah dan Mama...hihi...

Resep aslinya disini ya.

Kamis, 04 Maret 2010

Martabak

Malam-malam gini, habis hujan kok kepengin nyemil. Ayah dan Kakak akhirnya keluar membeli Martabak "Alim". Kakak doyan banged tuh...

Begitu pulang, maksud hati ingin menyerbu cemilan itu, ternyata Kakak hanya memberi seorang sepotong...

K : "Embak satu ya... Mama juga satu ajah...!"

Gak papa lah... ambil setangkup yang paling besar toh juga cukup... 

K : "Itu duaaaa.... satu ajahhh...!!" (Medit mode on)

Penonton kecewa...

Si Kakak habis makan satu potong, ternyata minta disuapin lagi sama Ayah sampai habis 3 setengah potong! 

A : "Kok Kakak makannya banyak?"
K : "Biar sisa martabak-nya nanti bisa muat ke kotak kuenya Yah! (nyam..nyam...kunyah kunyah)

Maksudnya disimpan buat esok hari...

K :" Kalau nggak dimakan Kakak, nanti nggak muat loh!" (nyam..nyam...kunyah kunyah)

Sing tuwek ngalaahhhh... (Red: Yang tua ngalah)



Kosakata Baru

Si Kakak tadi pagi bertanya:

K : "Geranutan apa sih Ma?"
M : "Apa tuh?"
K : "Ya Geranutan, masak nggak tahu sih?"
M : "Nggak tahu ahh Kak..."

Mama juga sedang tidak konsen, karena lagi makein baju Adek bayi yang baru selesai dimandikan Embak.

Sore tadi  Kakak menyanyikan lagu dengan semangat 45.

K : "Geranutan...hatiku Geranutan...!" (Maaf ya mBak Sherina, liriknya diobrak-abrik sama si Kakak)
M : ???!!!


Tibake yang dimaksud adalah Geregetan toohhhh?
Begitu diberi tahu yang benar, si Kakak ngeyel, "Enakan Geranutan ahh..!"
Yo wis lahh....

Minggu, 28 Februari 2010

Sepatu Baru

Tadi malam, sehabis makan kami masuk ke Dept Store sekedar untuk melihat-lihat.. Awalnya tidak ada niat membeli, akhirnya Kakak minta dibeliin sepasang sepatu warna hitam (see pic disamping).

Norak ya boo... baru juga keluar dari antrian kasir langsung dipakai. Ini sih bakat turunan dari Ayahnya...hehehe.

Awalnya Ayah nggak bolehin...Tapi Kakak ngotot...

Sabtu, 27 Februari 2010

Salad Buah Gampang

Ceritanya pengin nambah konsumsi buah atawa  sayuran. dengan dibuat salad. Biar gak bosen, sesekali pake saus dressing sendiri, biar irit gitu... (medit).
Enak juga sih menurutku... kata si Embaknya Fawza... ini dinamai "Rujak kota" hahah... Katanya lagi "Wong kota kalau buat rujak saja males, cemplang cemplung, aduk-aduk, gak pake diulek!" Cocok lah untuk para pemalasdotcom.



 Salad Buah "Males "

Pier - potong dadu
Paprika merah - potong seselera
Timun Jepang - iris tipis
Anggur, cuci bersih

Saus dressing :

Mayonnaise merk EURO (original 5 sdm, hot spicy 2 sdm)
Mustard 3 sdt
susu SKM 2 sdm
Air jeruk lemon 1 sdm

Aduk rata dan masukkan kulkas

Cara nya:
Ambil seporsi buah, tempatkan di piring, dituangi saus seselera (2-3 sdm saus sudah cukup). Lumayan segerrr "rujak kota" ini heheh. (foto by HP nokia jadul)

Puding Mangga

Kamis malam buat puding manga, karena Jumat kemaren sepupu datang. Resep aslinya nyontek disini, trus dimodif sendiri.









Puding Mangga Praktis & Ekomomis
 

Bahan:
  • 2 sachet SKM - Susu Kental Manis - Putih
  • 1500 ml air
  • 1 bungkus Agar-agar putih
  • 1/3 botol Syrup Mangga ABC
  • 2-3 sdm gula pasir (peres) atau sesuai selera
  • Nata de coco
  • Garam 1/2 sdt

Cara membuat:
  • Campur SKM + air + agar-agar+gula+garam dalam panci, aduk2 hingga larut, didihkan
  • Hilangkan uapnya
  • Tambahkan sirup ABC mangga
  • Tuang ke cup kecil-kecil
  • Biarkan setengah beku, masukkan 3 psc nata de coco ke tiap cup.
  • Dinginkan, masukkan ke kulkas
  • Sajikan

Jadinya sekitar 25 cup kecil seperti di gambar.

Belum sempat ngicipin sudah ludes, tinggal 2 cup seperti di foto.  


(foto dengan HP nokia jadul)

Adek Pilek

Dah 3 hari Adek pilek & batuk ketularan si Kakak. Mau dibawa ke dokter kok masih tidak rela kalau Adek harus mimum obat. Jadi banyakin ASI nya saja sama dijemur dech!

Kasihan banget melihat Adek tersumbat hidungnya. Mau tidak mau, Ayah dan Mama bergantian mengeluarkan secara manual alias sedot via mulut. Jijik...??! Itu kan dulu... kalau demi anak sendiri ya hilang kok rasa jijiknya. 

K : "Kenapa Ma, hidung Adek disedot?"
M : "Buat ngeluarin ingusnya, adek kan belum bisa ngeluarin sendiri..."
K : "Habis ngeluarin punya Adek, aku juga ya Ma....?" (hiyaaaaaa)

Nyedot hidung anak 3 th lebih???! Kalau ini baru jijik...heheheh... 

M :"Ya kalau Kakak pakai tissue saja, sudah nggak bisa disedot....!"
K :"He-eh" (tumbeen langsung nurut)

Jumat, 26 Februari 2010

Belajar Bhs Jawa

Sebagai Wong Jowo, komunikasi sehari-hari di rumah kami adalah menggunakan Bahasa Jawa. Kakak sedikit-sedikit sebenarnya ngerti juga kalau mendengarkan kami berbicara Bahasa Jawa, tapi belum bisa ngomongnya. Sebagai ibu yang Njawani, pengen juga sekali-kali ngajarin anakku Bahasa Jawa Halus... Percuma dong raport Bahasa Jawa 9 kalau ngga diturunkan ke anak... (jiaahhh prett). 

Lho suwerr... di raport mama, dulu Bahasa Jawa nilainya selalu sembilan... Bahasa Inggris delapan... tapi Bahasa Indonesianya malah enam... jadi pembaca maklum to, kalau tata bahasa di blog ini berantakan... hehehe...

Ngelantur lagi dech... back to topic...


Rabu, 24 Februari 2010

Cerewet

Badan capek setelah seharian bepergian, sampai di rumah pastinya pengen istirahat meski hanya sebentar. Tapi kalau yang di depan mata kamar berantakan, buku bertebaran, sprei acak-acakan, haduhhh, kita pasti bawaanya emosi aja... (Kita...?? Lu aja kaleee...)

Kayak kemaren sore.. mama akhirnya beresin kamar sambil ngomel ke kakak.. 

M : "Turun donk dari kasur.. mama mau beresin... Ambil buku-bukunya, simpan di rak.."

Si Kakak masih tidak bergerak... 

M : " Hayoooo cepetan.. Mainanya juga tuh diambilin...!"

Masih lanjut....

M :"Kamar kayak sebulan nggak diberesin...!" (bla....bla..bla..)

Tiba-tiba kakak nyelutuk:


Selasa, 23 Februari 2010

Aku Pinter Lho

Perihal kakak yang masih suka ngompol... akhirnya kami membeli perlak -mirip karpet tapi tipiiis dan kedap air- (duh apa ya di bahasa Indonesianya yang baik dan benar). Gunanya untuk alas tidur si kakak kalau dia ngompol tidak tembus ke kasur. Secara kasur sudah ampun-ampunan dech baunya akibat terlalu sering diompolin si kakak...

Saat memasang perlak di kasur,

M :"Kak...ini namanya perlak, buat alas tidur kakak. Dibentangin dikasur, trus ditutup kain, trus kakak tidur di atasnya. Jadi kalau ngompol nggak ke kasur..."
K :"He-eh"

Keesokan harinya...bangun tidur kakak lari keluar dari kamar mencari mama sambil teriak,

K : " Maa... aku pinter lho...!!" (dengan bangga bin semangat)
M : "Kenapa Kak...?"
K : "Aku dah nggak ngompol...."

Belum juga mama memberi pujian.... dengan cepat kakak menyambung,

K : "Aku nggak ngompol di kasur lagi... cuman ngompol di perlak...."

Haddaaaah...

Minggu, 21 Februari 2010

Holland-Klappertart

Tadi ditraktir ayah makan di Kemang. Ayah pengen makan di tempat makan yang katanya selera Londo (Bacanya kayak O yang di "lontong", yang artinya =Belanda di kamus Bahasa Jawa Katrok)... 

Ngelantur bentar...

BTW tiap omong Londo aku mesti inget mBah Buyut Putri almarhum. Beliau tiap melihat pertandingan bola, pasti nanya, "sing main sopo karo sapa?" (Red: Yang main sapa vs sapa?) misal dijawab Inggris vs Jerman, pasti responnya gini "Oooh... Londo Inggris lawan Londo Jerman..!" Gubraakkk...

Wokeehhh....back to leptop...

Liat dessertnya kok ada Holland Klappertart, Ayah pengen nyoba, untuk sekedar perbandingan ama yang biasa dibuat di rumah. Ya wis, beli satu ajah buat rame-rame. Pas dicobain, si kakak cuman makan sesuap... katanya lebih enak buatan yang  di rumah.... yipppie.... Anak kecil kan jarang bo'ong ya booo.... heheheh..

Kalo aku sih nyesek aja bayarnya...14 ribu sekian untuk satu cup (+ ppn) wiiihhh....! Mending beli di aku dech... harga lebih rendah, bisa customized dengan budget... rasa bisa diadu... (jiaaahhh...pret)...ujung-ujungnya dodolan... hehehe...

Pinky Puding

Rencana sih mau buat puding black forrest ala Nunung. Sudah siapin bahan-bahannya, lha kok gak ada agar putih, adanya merah semua. Akhirnya pake resep improvisasi ala aliran sesatku hihihi...

Resepnya ada di bawah ya...







Pinky Puding :
  • Didihkan 1 agar merah + air (seselera - aku pake 800 ml) + gula (8-10 sdm) + susu cair (200 ml)
  • Saat sudah mendidih, aku tambahin 1sdm custard powder biar ada efek gleyer2 gitu (apaan seh!) saat di telan
  • Tambahkan 1/2 sdm rhum bakar
  • Hilangkan uapnya, tuang ke cetakan 
  • Bekukan di kulkas
Kalo soal puding, Ayah paling jagoan untuk habisin....

Sabtu, 20 Februari 2010

Pokoknya lewat sana!!

Tadi sore mama dan kakak mampir ke supermarket mau beli biskuit yang ada sayurnya (korban iklan.com!). Trus sekalian beli beberapa keperluan. Apa semua ibu RT tuh kayak mama ya boo, tujuan cuman beli biskuit seharga goceng, waktu bayar kok jadi seratus rebu... hiks... Manajemennya masih parah nehh...(kok jadi curcol).

Waktu mau cari biskuit, kakak yang duduk di trolly ngga mau lewat rak yang lurus ke jejeran snacks, maunya lewat rak deretan susu yang sebelahnya. Secara males gitu lewat rak susu, rame dan pasti addaaa ajjiaa SPG nya. Lah, si kakak maksa, "pokoknya lewat sana (rak susu)!!". Ya sudah, kata salah satu bos di kantor... "Jeruk purut harum baunya, aku nurut apa maunya... (jiaahhh!).  

Begitu lewat rak susu... spontan jadi heboh dech para SPG. Yang SPG susu dewasa, bukannya promo susu ke mama, lha kok malah senyum-senyum ama si kakak, trus pada nowel-nowel pipi si kakak (aku kapan yo digemesin orang...? hehe!). Si kakak senyaam...senyummm... kek tebar sepona gitu deh... 

Curigesyen nih, iseng nanya ke kakak 
M : "Kenapa sih lewat rak tadi... ?
Kakak diem
M : "Karena banyak kakak cantik ya?"
K : " He-eh...." (dengan pede sodara-sodara!)

Haddaaahh biyung... anak mama sudah mulai ganjen...

Moral of this : Hati-hati Moms... ganjen itu bakat turunan...waspadalah...waspadalah...

Kamis, 18 Februari 2010

Brokus Keju Pak Sahak

Iseng buka2 resep, eh nemu brokus keju versi Pak Sahak. Kebetulan, telur juga tinggal 3 butir, jadi kepengen nyoba. Tapi gak ada krimcis… akhirnya nemu resep krimcis gadungan…secara lebih ekonomis gituuu…

Brownies Kukus Keju Pak Sahak Pribadi

Bahan A:
Telur 3 butir
Gula 100 gr
TBM 1 sdm


Bahan B (diayak jadi satu):
Tepung terigu 60 gr
Maizena 20 gr
Garam 1 sdt (aku skip)
Susu bubuk 40 gr

Bahan C:
250 gr cream cheese (Aku ganti pake 100 ml susu UHT + 100 gr cheddar cheese).
50 gr butter (aku ganti margarine hehe…)

Cara membuatnya :
Kocok bahan A sampai ketal & pucat. 
Masukan bahan B lalu aduk sampai rata.
Kocok bahan C sampai halus kemudian masukan ke adonan lalu aduk sampai rata.
Tuang ke loyang lalu kukus kurang lebih 20 menit.

Hasilnya hmm… enak… lembut… cukup ngeju meski pake 100 gr saja… Next mungkin perlu ditambah gula buat penyeimbang asin keju n margarin… atau margarinnya diganti butter… atau…. sekalian pake pake resep asli hehe…  Maap ya Pak Sahak, sudah ngobrak-abrik resepnya hehehe…  Ayah cuman komen kemanisan... lhhooo....and kejunya kurang berasa... lhhooo.... (lagi)..

TOLONG DONK…


Feb 18 
Kakak lagi pengin dibacakan serie Barney yang “Tolong dan Terima Kasih..” Isinya ya seperti judul… (ya iya lah jeng, mosok isinya kura-kura ninja), tentang sopan santun saat meminta orang lain mengerjakan sesuatu dengan mengatakan “Tolong…” dan bagaimana menghargai dengan mengucapkan “Terima Kasih”.

Setelah selesai membaca, ceritanya Mamanya pengen ngetes nih sodara-sodara.

M : “Kak, tolong ambilin HP Mama di meja komputer donk…” 
K : “Kakak nggak tau ahh...” 
M : “Ya di atas meja… Ayo dong, Mama kan sudah minta tolong…” 
K : “Iya dech….” (Kakak ngambil HP Mama). 
M : “Makasih ya Kak…” (YESS.. berasa sukses gitu ngajarin anak 3 th). 

Tidak berapa lama kemudian… 

K : “Ma, tolong dong, beresin buku-buku aku…” 
M : “Kok Mama yang beresin…?” 
K : “Kan aku sudah pakai “tolong”… aku aja tadi ambilin HP Mama…” 
M : ??!?!! (secara lebih selusin buku booo…kamar kayak kapal pecah!) 
K : “Barney aja mau disuruh Baby Bob beresin bekas pesta….” 
M : “Baby Bob kan bilangnya tolong bantuin bukan nyuruh Barney yang beresin sendiri...”(sabar…sabar buuu…). 
K : “Tadi Mama bilangnya ngga gitu...!” 

(Terpaksa buka bukunya lagi…. Tulisannya emang gini “Maukah menolongku membereskan….” Bukan membantuku… haddaahhhh….) 

M : “Oh tadi mama salah baca, harusnya -Maukah membantuku membereskan- (Jurus improvisasi ala Mama). Kalo bantuain Mama mau, ayo bareng-bareng…!” 
K : “Aku beresinnya habis baca elephant ya…? (Si Kakak ngeluarin jurus elak ternyata) 

M : ???!!!&^**& 

Gak berapa lama, setelah buka-buka buku elephant…. Kakak malah tertidur…

Rabu, 17 Februari 2010

Cuman Besar....

Sore tadi kakak minta main ke gang enam... gang tempat tinggal kami sebelumnya. Disana sering berkumpul ibu-ibu plus baby nya yang lucu-lucu bin montok. Salah satu baby (6 mth) habis sembuh dari batuk pilek dan kelihatan sedikit kurus...

Nahhh... sesampainya di rumah, si kakak terus bertanya kenapa baby X gemuk...kenapa baby Y kurus. Dia juga belajar bentuk-bentuk badan si gemuk dan si kurus...

Iseng-iseng mama bertanya:

M : "Adek endut apa kurus?"
K : "Endut....!"
M : "Kalau kakak..?"
K : "Endut juga...."
M : "Embah putri...??"
K : "Kurus...!"
M : "Kalau Mama...??
K : "Hm.... -(ragu-ragu mode on)-Kalau mama enggak gendut sih... cuman besar...."
M : :(

Apa bedanya sih kak...?

Senin, 15 Februari 2010

Macaroni Schotel Ekonomis

Kakak  minta dibuatin “sekutel”. Lah telurnya kok dikit plus susunya juga hanya separoh. Ya wis diuprek-uprek jadilah sepinggan macaroni yang yummy… aku malah lebih suka ini, tidak terlalu enek susu dan keju… (ndeso.com)

Sepinggan langsung ludess… Kakak minta 4 potong buat Mas Ridwan, tetangga yang sering ngajak kakak sholat Magrib/Isya ke masjid. Komentar Bude (Red: Mamanya Mas Ridwan), enak, gak terlalu enek susu dan kejunya, gak ada bau amis telur… cuman kurang banyakkk hehe…. Lahh.... pesen aja Bude… hihihi....

Resep Macaroni Schotel Ekonomis

Bahan:
200 gr Macaroni – rebus aldente (aku 8 menit) – Tiriskan
3 butir telur – kocok lepas
100 gr keju cheddar parut
400 ml susu cair
100 gr daging cincang
1 wortel sedang iris dadu kecil
Bawang bombay
Bawang putih
2 sdm margarine
3 sdm terigu
Garam, lada bubuk, pala bubuk, gula/kaldu sapi bubuk secukupnya

Siapkan:
- Pinggan tahan panas – poles margarin
- Panaskan oven, suhu 180 C

Cara membuat:
  1. Lelehkan margarine, tumis bawang, masukkan daging sampai berubah warna, beri garam, lada, pala
  2. Masukkan terigu + susu, aduk rata
  3. Masukkan telur, aduk hingga kental
  4. Masukkan macaroni + 2/3 keju + wortel, aduk rata. Koreksi rasa jika perlu
  5. Tuang ke pinggan, taburi sisa keju parut, oven 30 menit

Minggu, 14 Februari 2010

Risole isi Ragaout

Iseng-iseng buka freezer, eh ada sisa dagign giling. Dibuat apa yahh… Akhirnya uprek-uprek bahan, jadilah Risole isi Ragaout Daging.
Resepnya menyusul yaaa….

Minggu, 31 Januari 2010

Klappertart - Kemang

Dah berbulan-bulan ngga ikut pengajian keluarga di Kemang. Waktu masih hamil males kemana-mana, dan sekarang si Adek belum juga 40 hari. Ya sudah, biar ayah dan kakak saja yang berangkat...

Hm… bawa apa ya... Kata ayah buat yang gampang saja lah….Yo wis akhirnya buat Klappertart Wilton, tapi tanpa topping, males manggangnya hehehe..

Kata Tante Yun via FB, enak kokkk… and Tante Yun request dibuatin kalo ada acara di rumahnya. Oke lah kalo begitu…

Kamis, 28 Januari 2010

Tiramisu Kukus Mocca

Masih penasaran soal tirkus, akhirnya coba buat lagi dech. Resepnya di modif dikit, aku cuma pake dua lapis saja. Cukup memuaskan hasilnya. Resepnya pake resep Tiramisu ala Rika, trus kopinya aku ganti coklat + pasta mocca....

Hm... enak... lembut..

Kamis, 21 Januari 2010

Lebih besar siapa?

Si Kakak masih sering ngompol di usianya yang 3.5 tahun..

Kalau diledek atau dikasih tau addaaa aja jawaban ajaibnya... heran ya boo..... anak sekarang kayaknya semua seperti itu. Coba perhatiin deh...Yang belom punya anak, coba dech perhatiin ponakan masing2...atau anaknya tetangga atau anaknya mantan dech (*eh jangan ding!)...

Kayak jawaban kakak waktu kami ledek karena kebiasaannya yang masih suka ngompol:

M : "Udah gede kok masih ngompol... Malu dong ama adek !"
K : "Adek aja juga ngompol, eek juga di kasur Ma..." (Hiyaaaa.....)
M : "Kan adek masih kecil... Kakak sama adek gedean sapa...?!
K : "Gedean kakak... Tapi aku kan juga masih kecil..."

Mama dipaksa berdiri 
K : "Tuh, aku sama mama gedean sapa? Berarti aku masih kecil....
M : ??!?!?!?@@?@@ (hmm...mikir...)

Dengan cepat Ayah merespon:

A : "Tapi Kakak kan sudah bisa jalan sendiri ke kamar mandi, dan bisa pipis sendiri di kloset. Kalo Adek Bayi kan belum bisa, jadi pipisnya masih di kasur..."

Baru si  Kakak diem...

Emang gosipnya para Ayah tuh bisa ya jawab spontan n tepat, jadi gak ada balasan pertanyaan/ bantahan lagi dari sang anak...??? (Yang merasa jadi Ayah pasti sesak tuh kaos... bayangin kaos aja bisa sesak saking bangganya...!)
Katanya seh gitu waktu nonton Oprah di tipi, Sarah J. Parker (bintang tamunya Oprah) bilang setiap dia gak bisa jawab pertanyaan dari anaknya, si doi akan lempar ke suaminya...

Masak sehhh..? Superstar itu sama kayak aku (Percaya gak percaya: mode on).... maksudnya kadang lemot gitcu kalo ngasih jawaban ke balita hahahaha... (gembira punya temen...Hohohoho)

Rabu, 20 Januari 2010

My Takakura

Maaf ya Mr. Takakura, kamu sempat terbengkalai paska panen pertama...

From now on kami coba untuk lebih konsisten dech...Tanpa slogan... tanpa embel2... Hanya upaya kecil yang semoga bisa ditiru anak cucu dan para tetangga hehehe... amin... Apaan sehhh... ???!! buat kompos aja lebay banget..

Lebih jelas mengenai Takakura... Buka saja disini..

Keranjang Takakura itu aku beli disini, sebenarnya bisa kok membuat sendiri, sangat gampang, seperti pada gambar di samping. (Gambar hasil browsing, empunya anomim)

Aku sangat salut dengan para praktisi yang berkaitan dengan pengelolaan sampah, daur ulang dsb. Mereka sungguh layak disebut pahlawan lingkungan. Dengan membeli produk mereka, itu adalah salah satu bentuk penghargaan pribadi dariku meskipun membuat sendiri pun sebenarnya bisa..

Sudahlah, jika Anda tipe pemalas seperti aku, tinggal pesan by phone, 2-3 hari kemudian barang sudah sampai di tangan hehe....ini khusus di Jabodetabek, jika Anda diwilayah Jawa Timur, mungkin Anda bisa membeli di  Pusdakota Ubaya.

Bukan sales Epristari atau Pusdakota Ubaya... sekedar orang yang kagum dengan usaha mereka. 

Salah satu mata rantai pengelolaan sampah yang menghasilkan rejeki. Salute!

Minggu, 10 Januari 2010

Klappertart - Om Ari

Rabu siang ayah sms, “Sudah kuat nerima pesanan lagi ngga? Ada pesanan 120 cup klapertart untuk ultah temen kantor Jumat besok?". Hm...bisa sih... asal dibantu ama ayah.


Kamis pagi ke TBK Berkat Kranji cari cup, kenari dan kismis serta kotak kemasannya. Pulangnya mampir cari kelapa muda dan susu.

Jam 3 sore mulai masak kloter pertama. Satu resep hanya dapat 20 cup, isi agak dipenuhin karena tanpa topping. Soalnya ini harga special buat ultah plus ada embel-embel minta harga temen… haddaaaahhh…. Ya wis, akhirnya diskusi ama ayah, tanpa topping aja dech… Bapak-bapak kok ya pinter banget nawarnya....hehehe.. bener-bener ngepres sodara-sodara…

Kata Ayah, gak papa lah, sekalian ngenalin ke orang sekantor. Biasanya kalau titip jual di kantor Ayah hanya beberapa cup, jadi gak semua orang ikut ngicipin.

Baru dapat 40 cup, ayah sms lagi, tambah 10 cup Ma… Akhirnya jelang magrib, si embak beli tambahan kelapa dan susu…Untung Ayah pulang cepat and ikut bantuin ngasih topping (What a lovely hubby).

Total buatnya lebih 150 cup, sisanya dimakan sendiri dan diberikan ke temen-temen kakak. Kakak tuh kalau mama buat apapun, dia sudah request temennya harus dikasih. Tergantung kakak mo ngasih ke siapa hehehe… plus harus ada sisa buat bekal sekolah hari Jum’at… trus buat Ibu Guru jugak ya Ma… Gak sekalian buat satu playgroup Kak..hehehe…


Alhamdulillah semua komen positif. Bahkan ada temen ayah sudah janji mo pesen ke kami kalau beliau ultah… aminn… ditunggu lho…

Sabtu, 02 Januari 2010

Adek Lahir...


28 Dec 09 - 13.32 WIB, adek lahir di RS Mitra. Berat 3.95 kg dan alhamdulillah persalinan normal. Bayi cantik nan gak mungil tersebut kami namai Fawza Ghania. Perjuangan amat berat bagi mama during delivery...

Hm... what a ...
Gak bisa diungkapkan lagi sakitnya... di balon, induksi...hiks.. Sempat mau menyerah saat bukaan sembilan, tapi untungnya dokter dan bidan tidak berhenti memompa semangat agar bisa melahirkan normal...

Percuma donk perjuangan mama ikut senam hamil semenjak usia kehamilah 6 bulan sampai 3 minggu pra-persalinan kalo ujung2nya operasi juga heheh... Dari awalnya juga, mama sudah memotivasi diri sendiri bahwa "harus normal...normal... normal!" (Yeahhh....merdeka...!!)

Saat masuk ruang bersalin pun, bidan jaga sempet nanya "Ada alergi apa Bu..?"
Dengan nahan sakit mama cuman bilang "Saya alergi dioperasi Bu Bidan..." (Jiaahhh sombong...).

Sekitar Jam 04.00 pagi, di bed seberang... ada Mom seperjuangan yang sudah bukaan lima -daku masih bukaan 2- yang sudah mulai mengerang dan kadang menjerit sambil nahan sakit. Awalnya sih mama rada sebel... suaranya itu lohh...horor bangeth! Padahal anak ketiga lho (Hasil nggosip dgn suster jaga...Hebat ya booo...di Ruang Bersalin masih bisa nggosip..Hidup Mom!)  harusnya kan lebih berpengalaman ya...

Tapi.. lama kelamaan kok kasian... plus hawa panik mulai terasa di kudukku (apaan sehh!). Mama mulai takut bin jiper.com.... Akhirnya mama minta pindah ke ruang perawatan dulu...

Alhamdulillah...semua sakit terbayar begitu ngeliat Fawza pertama kalinya... (saat itu lhooo), sekarang sih pending dulu dech keinginan untuk punya momongan ketiga... hehehe...