Sebagai Wong Jowo, komunikasi sehari-hari di rumah kami adalah menggunakan Bahasa Jawa. Kakak sedikit-sedikit sebenarnya ngerti juga kalau mendengarkan kami berbicara Bahasa Jawa, tapi belum bisa ngomongnya. Sebagai ibu yang Njawani, pengen juga sekali-kali ngajarin anakku Bahasa Jawa Halus... Percuma dong raport Bahasa Jawa 9 kalau ngga diturunkan ke anak... (jiaahhh prett).
Lho suwerr... di raport mama, dulu Bahasa Jawa nilainya selalu sembilan... Bahasa Inggris delapan... tapi Bahasa Indonesianya malah enam... jadi pembaca maklum to, kalau tata bahasa di blog ini berantakan... hehehe...
Ngelantur lagi dech... back to topic...
Jadi teringat sekitar setahun yang lalu, saat mengajari kakak pertama kali. Pelajaran pertama adalah belajar menyahut jika dipanggil mama.
M : "Kak, Mama ajarin Bahasa Jawa ya....?"
K : "He-eh.."
M : "Kalau dipanggil Mama, Kakak jawabnya -DALEM Ma....(artinya : Iya Ma)- gitu ya...?"
K : "Iya..."
M :"Ayo sekarang mama panggil - Kakaak - "
K : "Daleeem Maa..." (Perfect!)
M : "Wuiih Kakak pinterrr...!" (Bangga)
Kakak gembira, trus dia keluar kamar ambil mainan...ngetes lagi ahh:
M : "Kakaaaak...?"
K : "Iya Maa....!" (Lhooo)
M : "Jawabnya pake Bahasa Jawa donk, yang tadi Mama ajarin"
K : "Luaarrr Maaa....."
M : "Kok LUAR sihh...?" (bingung mode on)
K : "Iya sekarang aku kan di luar kamar, DALEM kan kalo aku di dalam kamar!"
Hehehehehe....
K : "Daleeem Maa..." (Perfect!)
M : "Wuiih Kakak pinterrr...!" (Bangga)
Kakak gembira, trus dia keluar kamar ambil mainan...ngetes lagi ahh:
M : "Kakaaaak...?"
K : "Iya Maa....!" (Lhooo)
M : "Jawabnya pake Bahasa Jawa donk, yang tadi Mama ajarin"
K : "Luaarrr Maaa....."
M : "Kok LUAR sihh...?" (bingung mode on)
K : "Iya sekarang aku kan di luar kamar, DALEM kan kalo aku di dalam kamar!"
Hehehehehe....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar