Kakak kadang suka menunjukkan ke orang lain setiap memiliki barang-barang baru. Setiap punya mainan baru pasti caper, bahkan sebelum dibelikan pun sudah woro-woro. Ini muncul semenjak dia sekolah (looohh...!). Salah satu sisi negatif menyekolahkan saat masih amat dini, sang anak gampang sekali copy paste perilaku anak lain, baik yang positif maupun negatif.
Seperti waktu kami membeli sepeda baru, kakak sudah diwanti-wanti agar "jangan bilang ke orang-orang ya Kak... nggak bagus..itu namanya pamer...". Kakak hanya mengangguk.
Sore, saat Kakak ketemu Bude Dian, Kakak tidak ada suara nya soal sepeda. Biasanya langsung teriak : "Bude, sepedaku baru doonkkk!!" (bangga mode on). Hemm... Kakak nurut nih....(Yess!).
Tiba-tiba...
K : "Bude, punya ban nggak?"
B : "Nggak, emang kenapa?"
K : "Nanti kalau ban sepeda baruku copot, aku pinjem ban Bude ya...!" (nah looo, ban sepeda mo diganti ban Livina tah?)
Kakak lanjut...
K : "Bude punya pompa ban?"
B : "Enggak..."
K : "Nanti kalau ban sepeda baruku bocor, aku mau pinjem pompanya..." (hemmmm)
M : ???!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar