Minggu, 21 Agustus 2011

Cheddar Cheese Stick


Proyek Minggu pagi..
Cheese stick dengan parutan keju cheddar yang lumayan generous... hm... yummy... Awalnya pengin buat dengan campuran keju edam, tapi kemarin cari-cari di supermarket dekat rumah kok kosong, malas cari ke tempat lain, akhirnya memanfaatkan apa yang ada di rumah saja... Keju cheddar full...



Terbukti Kakak yang sedang tidak puasa, bolak-balik nyemil...




Ini Resepnya ya...

Bahan Kering:
500 gr terigu
250 gr sagu tani
50  gr maizena
1 sdm baking powder
2 sdt garam
150 gr keju cheddar parut

1 bungkus kaldu bubuk rasa ayam (optional)

Bahan cair:
2 telur kocok lepas + 2 siung bawang putih yang dihaluskan
150 ml air
100 margarin, lelehkan

Cara membuat:
  • Campur semua bahan kering
  • Masukkan bahan cair sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis
  • Giling dengan ketebalan yang diinginkan
  • Potong-potong sesuai selera, goreng dengan api sedang

Jadinya sekitar 1 kilogram (lebih sedikit lah).

Upin Ipin

Meskipun episode Upin Ipin setiap hari hanya ulangan, namun tetap saja menarik minat anak-anak. Jangankan anak-anak, aku saja suka hehe... Sebenarnya lebih bangga jika ada produk lokal yang mirip serial ini, andaikan ada...dan sayangnya belum ada. Selain PPT (Para Pencari Tuhan), menurutku serial di televisi lokal saat ini bertebaran sinetron dengan kisah yang sama atau mirip lah dari puluhan tahun lalu, silahkan pilih mana yang sesuai (boleh lebih dari satu): *ujian kaleee...

  • menjual kekayaan/kemiskinan, 
  • dendam, penghianatan, 
  • tokoh utama kecelakaan, luka parah meski mobil tidak ringsek, terus lupa ingatan, sampai tidak ingat istri, dan he-eh saja saat orang lain ngaku sebagai istrinya... *emang keluarga dan istri tidak ada bukti foto nikah apee...???! Emosi buuuk...? namanya juga sinetron... 
  • Tokoh utama meninggal, tapi tak berapa lama muncul kembarannya... *tak ada duanya selain di sinetron kita..
  • Penyamaran, lebih tepat, ganti kostum saja.. Wong nyamar kok tidak ada yang berubah selain wig dan kostum...*geleng-geleng 
  • Make up lengkap saat tidur dan bangun tidur, bahkan pelakon miskin pun full make up dengan alis model salon..!
  • High heel di dalam rumah
  • Peran antagonis selalu melotot dengan tampang bengis
  • Peran protagonis selalu menangis
  • dan masih banyak lagi......
Daripada anak-anakku melihat sinetron yang tidak karuan, biarlah ia nonton Upin-Ipin made in negara tetangga.. Toh banyak sekali nilai-nilai dan pembelajaran yang sangat bagus dari serial ini...Namun ada yang kurang aku suka, yaitu sekarang Kakak kerap meniru gaya bicara dari serial ini di kesehariannya...

Suatu malam selepas bermain di kasur, tiba-tiba Kakak nyelutuk..
K: "Seronok kita main ya Ma....!" *senang
M: "Seronok....??!" *??@#$$

Bahasa model apa itu...!

Suatu sore di kasir Indomar*t dekat rumah:
M: "Kak tolong ambilin pampers lagi donk buat Adek... cepetan ya.." Tak berapa lama Kakak kembali dengan tangan kosong..

K: "Tak ade lah" *copy gaya si Mail
M: "Ada, di rak agak atas. Ya sudah Kakak antri, Mama yang ambil, Bawa keranjangnya ya!"
K: "Capek lah.." *gaya si Upin

Tantangan berat untuk para ortu nih, supaya bahasa lokal tidak tergeser dengan bahasa tetangga hehehe... Kenapa tidak di dubbing saja ke bahasa lokal ya....? *wondering


Parade Snack Boxes

Sebenarnya ini koleksi foto-foto lawas, yang belum aku masukkan di blog.. Contoh-contoh Snack Box dari Elza-Kitchen... cekidot ya...



1. Ketan Ayam, Sweetcorn Risoles, Kroket























2. Puding Jagung, Combro Special, Tahu Daging






















3. Kue Lumpur, Risole Daging, Sosis Solo Kukus





















4. Pastel Sayuran, Sentiling, Beef Bitterballen





















5. Brownies Panggang, Panada, Smoked Beef Risole

















6. Ragaout Ayam, Puding Roti, Lumpur Hijau





















7. Sosis Solo, Puding Mangga, Pastel 















Tiramisu untuk NY

Tiramisu ini aku buat untuk NY, yang kebetulan berulang tahun Jumat lalu. Awalnya mau aku buatkan Klappertart, tapi tidak jadi, akhirnya memanfaatkan bahan-bahan yang ada saja....



Semoga berkenan ya say....

Sabtu, 13 Agustus 2011

Pinky Chocolate Nut

Buka-buka file foto lama, kok ada foto ini....

Asal ublek memanfaatkan kacang tanah kupas yang lamaaaa ngendon di kotak pertepungan. Niat awal membelinya adalah ingin membuat kuker kacang, tapi ya gitu dech... males ribetnya hehe...

Amat sangat gampang. Hanya melelehkan coklat colatta pink, masukkan kacang yang sudah disangrai, cetak dengan ice cream scoop di atas alumunium foil, masukkan ke kulkas hingga mengeras...

Gagal masuk tempat sampah dech itu kacang.... Tandaaaaaassss..... 

Klappertart Mocca + Cherry Topping


Klappertart ini pengganti klappertart yang toppingnya gosyong kemarin. Kayaknya kali ini aku lumayan “generous” saat menuangkan gula hiks..hiks..  Lah biasanya 1 resep standard 12 sdm, kali ini 12 sdb alias sendok bebek bok, extra munjung lagi! (red: yang mirip sendok dawet atau soto kudus).  Mau ditambah air, panci sudah tidak dapat menampung, ya sudah lah pasrah… Kata Kakak dan Embak sih enak, tapi menurut lidah aku yang tidak terlalu suka manis, yaa...gitu dech... Untuk hiasan, topping nya aku tambahkan potongan cherry merah dan hijau...


Minggu 21 Agustus 2011:
Update yaa...
Ternyata respon AR oke kok, tidak terlalu manis heheheh... Aku lupa juga kalau ada tambahan 2 butir kelapa dari resepnya... slamet...slamet.. Thanks ya Mas Bro..!

Sedikit cerita kenapa standard resep ku  pakai sendok..
Timbangan digital-ku rusak sudah hampir 2 bulanIngin beli, tapi dompet belum memungkinkan. Awalnya aku kira hanya habis baterei, waktu diganti kok tidak juga aktif juga, aku coba ganti merk baterei lain yang lebih maharani juga sama saja.. Ya sudah lah akhirnya pake ilmu kira2, dan catatanya kalau tidak memakai sendok ya gelas, cup, atau sdmSudah usaha sounding dengan gaya manja *pyuuuhh, gak mungkin banget kan?!* ke hubby dan sudah sampai tahapan HHS (Harap-Harap Sangat) untuk dibelikan, tapi minggu lalu diberikan opsi, sepatu atau timbangan.. Ya salah Hubby donk, memberikan opsi kok di mall, yang bertebaran perangkat fashion, bukan gadget perdapuran, ya terpaksa aku memilih sandal lah! *sewot

Tapi ada untungnya juga kok back to basic dalam dunia perdapuran…. Begitu baca catatan resep-resep ku yang terkini, kok malah lebih mudah pakai hitungan manual ya… (sdm, cup, gelas, sdt, juga sdb tadi hehe…). Si Embak juga kreatif kok, pernah waktu membuat puding aku tanya, nakar gulanya pakai apa,  langsung dia nyelutuk “Kalau agar yang kecil gulanya 4 sendok saja, biasanya saya segitu.”

Senin, 08 Agustus 2011

Obrolan Anak (2)

K = Kakak, R = Temennya Kakak


R: "Mamaku mah galak...!"
K: "Mamaku juga marah-marah terus, marah-marah terusss...!"
R: "Kalau Ayahku sih baek..."
K: "He-eh, sama.."

R: "Tapi Mamanya X baek, Mamanya Y baek, Mamanya Z baik...
      Kayaknya Mama-mama kita aja yang galak...!"
K: "He-eh..."


Ku hanya bisa.... %$%$^^$$#$#$$...

Ibuk-ibuk, waspadalah, balitapun berhak bisa nggosip...!

Obrolan Anak (1)

Minggu sore pekan lalu kita silaturahim ke rumah Mas Kiky. Mereka seumuran, sama-sama menginjak usia 5 tahun... Berkah silaturahim, 3 kaos anak terjual dari-ku, dan 1 pouch minyak goreng dari Mama Kiky berpindah ke tanganku... saling jual dan saling beli hehehe...

Saat hendak Sholat Dzuhur, aku mengajak Kakak. dan ketika rakaat pertama dimulai, serta merta Kakakpun mengajak Mas Kiky:

Kakak: "Ayuk sholat, sini barengan aku...!" (posisi tangan bersedekap)
Kiky: "Males ahhh...!"
Kakak: "Kok males, nanti dipukul lho...!"
Kiky: "Sapa yang mukul?!"
Kakak: "Milih mana, dipukul Mamanya pakai sapu, atau dipukul Allah pakai Petir... milih mana??"
Kiky: "Mamaku nggak pernah mukul kok..!"
Kakak: "Ya nanti dipukul Allah pakai petir kalau gitu!" (sambil rukuk)
Kiky: "Nanti aku hindar... ehh nggak kena, ehh nggak kena...!" (sambil goyan-goyangin badan)

Ah kalian berdua bikin sholat orang tua tidak konsen Nak...!

Sabtu, 06 Agustus 2011

Klappertart Mocca

Pesanan perdana Klappertart Mocca dari Om AR... Sungguh sayang, topping nya ada yang agak hangus hihihi... Untung Om AR, jomblo terganteng di kantornya yang baek hati tidak sombong, tidak marah. "Enak sih, kecuali kismisnya ada yang agak pahit..." Ya iya lahhh, wong gosong hihihihi... Yang satu akhirnya dimakan dikantor, yang satu (yang tidak gosong dibawa pulang ke rumah).

Keesokan paginya AR malah komplain keras... "Buk, itu klappertart kenapa cuman dikit seeehhh, dua kali makan kok cuman ngotorin mulut...enak...!" hadeeeh, kirain apa... Siap boss, secepatnya nanti dibuatkan pengganti yang gosyong ya... maaappphhh...