28 Desember, Adek menginjak usia 2 tahun. Kami tidak merencanakan perayaan apapun, toh si Adek juga protes. Ya iya lah Bu, anak 2 tahun bisa minta apa sih? Kami harus mulai mengencangkan ikat pinggang, karena tahun depan Kakak Alel akan masuk Sekolah Dasar.
Kami membuat homemade birthday cake sendiri dengan edible image, base nya pun hanya brownies kukus, super irit hehehe.... Adek pun bantu ikut mengocok adonan, meski sebagian berceceran kemana-mana, alhasil, hasil akhir cake nya mungkin hanya tersisa 3/4 karenanya. Supaya cantik pinggirnya dengan coklat pagar yang dicetak Alel, rapi urusan ke sekian, yang penting anak-anak senang merasa dilibatkan.
Adek sangat senang saat tiup lilin sehingga minta diulang sampai beberapa kali. Demi anak, tak apa lah capek menyanyi bolak-balik saat adegan tiup lilin diulang. Ayah dan Mamanya cuti pada hari ultah Adek dan siangnya kami sekeluarga makan siang di Pizza Hut.
Selamat ulang tahun anakku…
Perjuangan dan sakit Mama saat melahirkan 2 tahun lalu…. begitu cepat menguap melihat kelucuanmu hari demi hari. Kalau detik demi detik gak mungkin banget Nduk... secara Mamamu ini masih berstatus karyawati… Detik demi detik itu hanya ada di lagu dan puisi Nduk kalau kamu tahu… Tapi yang pasti Mama akan selalu ada untukmu… Semoga menjadi anak sholeha… mendapat perlindungan dari Allah SWT di setiap langkah-langkahmu, diteguhkan iman dan Islam-mu, diberikan kelancaran dalam pendidikan-mu kelak, diberikan kedudukan tinggi dunia dan akhirat-mu, Amin YRA.